“Beli Token Listrik Pakai KlikBCA? Bisa”

            Hai, Kak Fika. Apa kabar di rumah? Semoga Kakak, Papa, dan Mama baik-baik saja di sana. Aku kangen sekali. Paling aku baru bisa pulang pas sudah bisa minta cuti perdana sama pak bos. Sabar, ya.

            Ini pertama kalinya aku tinggal di luar kota seorang diri. Jujur, awalnya aku deg-degan sekali. Yang tadinya apa-apa masih tergantung sama Papa, Mama, dan Kakak, sekarang semuanya harus aku kerjakan sendiri. Ya, termasuk mengatur pengeluaran bulanan dan berhemat. Aduh, kalau aku sendiri enggak berhati-hati, bisa-bisa gaji cepat habis di tengah bulan, padahal banyak tagihan yang harus dibayar. Mulai dari sewa bulanan rumah kontrakan hingga tagihan listrik. Jangan sampai juga aku kelaparan gara-gara teledor mengatur keuangan.

            Nah, untuk yang satu ini aku masih suka kewalahan. Pasalnya, jam kerjaku di kantor juga begitu sibuk. Kadang aku sampai harus lembur hingga larut malam. Kalau sudah begitu, rasanya sudah enggak sempat lagi mengurus yang lain. Mana jalanan macet lagi, enggak kayak di kota kita.

            Tapi, yang namanya kewajiban pasti harus dipenuhi, ‘kan? Kakak selalu bilang begitu, enggak hanya Papa dan Mama. Nah, daripada aku membuat kalian khawatir, aku selalu berusaha menjalankan nasihat kalian dengan sebaik mungkin.

            Omong-omong, terima kasih banyak ya, Kak, atas tips mudah dan praktis untuk membeli token listrik di rumah kontrakanku. Kakak juga tahu sendiri, dari dulu aku paling malas kalau disuruh mengantre di kantor PLN. Untung kita sama-sama sudah jadi nasabah BCA, jadi bisa menikmati semua produk yang ada. Salah satunya adalah KlikBCA.

            Berkat KlikBCA, sekarang aku sudah enggak perlu lagi berlama-lama mengantre di kantor PLN. Beli token listrik pakai KlikBCA? Sekarang sudah bisa. Berkat saran Kak Fika, sekarang aku mulai menggunakannya, lho. Awalnya, aku cukup masuk ke akun KlikBCA dan melakukan pembelian token listrik prabayar untuk PLN. Di situ, aku bisa memilih menu Pembelian -> PLN Prabayar dan mengisi nomor pelanggan PLN/nomor meternya, lalu tinggal pilih nominal yang mau kita beli mulai dari minimal Rp20.000,- hingga di atas Rp1.000.000,- (Kalau lebih dari itu, sepertinya aku masih belum sanggup, hihi. Tunggu naik gaji dulu kali).

            Terus, setelah itu aku langsung mendapatkan token listrik dengan dua puluh angka sebagai bukti pembayaran. Dengan dua puluh angka yang tertera pada token tersebut, aku tinggal memasukkannya ke meteran listrik yang ada di rumah kontrakan. Kata Kakak itu lebih hemat, karena sekarang Kakak juga melakukannya di rumah. Apalagi, Papa dan Mama sudah sama-sama pensiun. Mereka juga enggak begitu suka menonton televisi dan lebih memilih banyak jalan kaki di luar rumah.

            Ah, aku juga mau seperti begitu.
            Setelah aku lihat-lihat lagi, KlikBCA ternyata juga banyak manfaatnya. Tidak hanya untuk membeli token listrik, untuk membayar tagihan-tagihan lainnya, seperti tagihan air dari PAM, internet, telepon, dan bahkan bayar tagihan belanja online juga bisa lewat KlikBCA. Tapi…ah, pasti Kakak akan berkomentar bahwa aku harus mulai mengurangi kebiasaan belanjaku yang dulunya suka enggak kira-kira. Makanya, gajiku jadi cepat habis untuk sesuatu yang bahkan enggak begitu aku perlukan.

            Iya, deh. Aku mengerti. Sudah dulu ya, Kak. Salam kangen buat Papa dan Mama di rumah. Bilang ke mereka bahwa aku sudah bukan lagi Si Bungsu yang Manja dan Boros. Aku Gina Indrani, anak Papa dan Mama yang sudah lebih dewasa dan mau bertanggung-jawab. Kalau enggak ada kakak jempolan kayak Kak Fika, mungkin aku masih enggak sadar bahwa membayar tagihan listrik pakai KlikBCA ternyata bisa.

Sumber:

https://www.tokopedia.com/bantuan/klik-bca/bayar-pakai-klikbca

http://www.klikbca.com/KlikPay/cara_kerja_klikpay.html

http://ronywijaya.com/cara-beli-token-listrik-pln-prabayar-voucher-klikbca/

Leave a comment